16
BAB 2
LANDASAN TEORI
Seperti yang kita ketahui, perkembangan bahasa tentunya tidak terlepas dari
budaya dan masyarakat yang bersangkutan.
Keterkaitan ini tidak dapat dipisahkan satu
sama yang
lain.
Dengan kata
lain bahasa tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan
diwariskan dari kurun waktu
kewaktu.
Begitu
pula
halnya dengan
bahasa
Jepang.
Hal
senada juga dipertegas oleh Akimoto (2002:160) dengan menyatakan, "Bahasa
merupakan
cerminan
dari
budaya
dan
masyarakat yang bersangkutan sebab bahasa
mempengaruhi sifat budaya dan masyarakatnya. Untuk itulah, berikut ini saya akan
memaparkan
mengenai
hubungan
hirarki
masyarakat Jepang yang melatarbelakangi
dasar pembentukkan ninshoo daimeishi /pronomina persona dalam bahasa Jepang.
2.1 Teori Hirarki Masyarakat Jepang
Tidak dapat dipungkiri lagi
bahwa hubungan hirarki masyarakat Jepang juga turut
mempengaruhi
tutur
pemakaian
bahasanya yang
berlandaskan
hubungan
sosial
antara
manusia yang satu dengan yang lain. Hubungan hubungan tersebut meliputi :
1. Hubungan Atasan Bawahan (????)
Kesadaran
hubungan
ini
masih
sangat
melekat
dalam diri
orang
Jepang
yaitu
dengan
ditandai
dengan
penggunaan
bahasa keigo
(bahasa
sopan).
Akimoto
(2002:169) juga mengemukakan :
????
??????
????
???(???)????(???)???????? ? ?????
???
???
????????????????????????????????
?????????
???????????????????? ? ? ??????????
|