Home Start Back Next End
  
20
yang
menjadi sakit 
karena beberapa simptom / hal
yang berbeda. Beberapa kasus adalah
kansho 
(gugup), 
atau
shaku
(sakit
kepala).
Pada
saat
ini,
kaum
pria
merendahkan
dan
memonopoli wanita. Pengaruh tersebut datang
dari
lingkungan
masyarakat
maju,
yang
menyatakan
bahwa
kebebasan
hanya
dimonopoli oleh
kaum
pria,
sedangkan
hak
wanita
dirampas  dari  mereka.  Kebebasan  wanita  jaman  dahulu  untuk  mencari  kebahagiaan
adalah lebih leluasa bila dibandingkan dengan jaman modern saat ini. Pada jaman dahulu
(1151-1573), wanita dan pria memiliki hak kebebasan yang sama. Tidak ada yang
mengkritik  jika  seorang  wanita  menikah  lagi,  bahkan  dengan  pria  yang  sebelumnya
adalah
musuh
dari
suaminya
yang
telah
meninggal.
Pada
masa
modern saat
ini,
wanita
Jepang
diharuskan
mematuhi
kaum
pria
dalam
segala
hal
seperti
tidak
boleh
selingkuh
(disaat
yang sama
kaum
pria
bebas memiliki
gundik
dan
pergi
ke
tempat
para
Geisha).
Pada saat Istri tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual suami, istri-istri Jepang tidak
keberatan dan bahkan
mendukung apabila
suami
mereka mengambil wanita lain 
sebagai
gundik. Pada saat istri dapat hidup secara harmonis dengan gundik suaminya, para
tetangga
akan
memuji
istri
tersebut sebagi
wanita yang baik dan pengertian. Pada saat
suami
pergi
ke
tempat
dimana
disediakan geisha,
para
istri
tidak
menyatakan
keberatannya, mereka tetap merawat dan menyayangi suami mereka.Wanita Jepang
berpikir apabila
mereka
melawan keinginan suami,
hal
tersebut bukanlah
hal
yang biasa
dilakukan oleh wanita pada umumnya. Wanita Jepang hanya bisa diam, dan melindungi
suaminya,  dan  berpikir  bahwa  tingkah  laku  mereka  tersebut  adalah  baik,  saleh  dan
berbudi (virtuous).
Masyarakat beranggapan bahwa wanita
hanya sebagai penghasil
anak dan 
tidak bisa
melakukan pekerjaan
yang biasa dilakukan oleh para pria, oleh karena
itu
wanita Jepang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter