Home Start Back Next End
  
15
budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan
persaingan. David (2004, p162) mengatakan bahwa pemahaman yang mendalam
mengenai
faktor-faktor
yang
dimuat
dalam matriks
ini
lebih
penting
ketimbang
memberi bobot dan menilai.
Matriks Profil Persaingan
Menurut
David
(2004,
p162),
CPM
(Competitive Profile Matrix)
atau
matriks profil persaingan mengidetifikasikan pesaing utama perusahaan serta
kekuatan dan kelemahannya terkait dengan contoh posisi strategis perusahaan.
Bobot
dan
total
nilai
yang
dibobot
dalam CPM
dan
EFE
mempunyai
arti
yang
sama. Namun, faktor-faktor keberhasilan kritis dalam CPM
mencakup baik
isu-isu
eksternal maupun internal. 4 = kekuatan besar, 3 = kekuatan kecil, 2 = kelemahan
kecil, 1 = kelemahan besar. Ada beberapa perbedaan penting antara CPM dengan
EFE.
Pertama,
faktor
keberhasilan
kritis
CPM
lebih
luas;
hal
itu tidak
mencakup
data spesifik atau faktual, dan bahkan mungkin memfokuskan diri pada isu-isu
internal. Faktor keberhasilan kritis dari CPM juga tidak dikelompokkan dalam
peluang dan ancaman seperti dalam EFE. Di dalam CPM, pemeringkatan dan dan
total nilai yang dibobot untuk perusahaan pesaing dapat dibandingkan dengan
perusahaan sampel. Analisis perbandingan
ini
memberikan
informasi
strategis
internal yang penting. David (2004, p164)
juga
mengatakan
bahwa
angka-angka
tersebut hanya mengungkapkan kekuatan
relatif
dari
perusahaan,
namun
keakuratan 
yang 
tersirat 
hanyalah 
ilusi. 
Angka 
bukanlah 
sihir. 
Tujuannya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter