Home Start Back Next End
  
16
Trouble ticket pada umumnya dibuat oleh seorang operator
supervisor   jaringan   atau   front-end,   dan   dikirimkan   kepada
seorang
spesialis
atau back-end,
untuk
meminta
suatu
solusi
pemecahan 
atas 
trouble 
(masalah 
yang 
terjadi). 
Mekanisme
trouble  ticket  pada
umumnya  adalah 
mekanisme  work order
antara sistem front-end dengan sistem back-end.
Pelanggan trouble ticket
adalah
sebuah
pengembangan
dari
sistem trouble ticket yang selama
ini digunakan pada suatu sistem
manajemen jaringan, dengan mengembangkan suatu mekanisme
work order yang
digunakan
untuk
mendukung layanan kepada
pelanggan.
Jadi adanya trouble ticket pelanggan dipengaruhi oleh
adanya
tuntutan
akan
layanan
yang
sesuai
dengan sevice level
agreement
yang
dijanjikan
oleh
service
provider.
Selain itu,
semakin   pentingnya   pengunaan   dan   otomasi   pada   aplikasi-
aplikasi
berbasis
komputer
pada
sisi
pelanggan
dalam mengelola
jaringannya
(ataupun
CPE
= Customer
Premisses
Decripment)
sendiri, membutuhkan suatu interface ataupun mekanisme standar
yang menghubungkan informasi adanya suatu masalah pada sisi
pelanggan kepada
service
provider
untuk
segera
melakukan
tindakan terhadap masalah tersebut.
Setelah trouble ticket diinisialisasi dan dikirim kepada
service
provider, biasanya petugas helpdesk akan meminta dan membuka
trouble ticket tersebut untuk melihat permasalahan dan mencari
pemecahan  
masalahnya.  
Proses  
pemecahan  
masalah  
pada
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter