7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Game
2.1.1
Sejarah Game
Manusia telah mengenal dan memainkan game sejak zaman dahulu. Di
Sahara
ditemukan
sebuah
papan
permainan
terbuat
dari
batu
yang
berusia
±
5000
tahun.
Menurut
David
Fox
dan
Roman
Verhosek
(2002,
p1),
permainan
Go, yang populer di
negaranegara oriental, telah ada sejak 2000 B.C.. Bahkan
permainan
mirip
Backgamon
(Tabula,
Nard)
dicatat
pada
script
romawi
kuno.
Memasuki
zaman
modern,
jenis
permainan
(game) pun memasuki era baru.
Permainanpermainan
seperti
Pong,
Zork,
dan
lainlain
muncul
di
komputer
dan digemari oleh orang banyak.
Game Arcade, yang dipelopori hits seperti Pac-man, berhasil
menjaring
jutaan
pemain.
Tidak
mau
kalah
dengan
Arcade,
Console systems
seperti
Magnavox
Odyssey,
Atari
2006,
Mattel
Intellvision
dan
Calleco
Vision
menciptakan
game
yang
bisa
dimainkan
di
rumah.
Seiring
dengan
itu,
pada
tahun
1985 Nintendo
Entertainment
System (NES)
menghebohkan
orangorang
dengan grafik dan gameworld yang luar biasa lewat Super Mario Brothers.
Pada perkembangannya, computer gaming
menjadi
semakin
diterima
dan populer
melalui beberapa bestseller seperti : Doom, Quake dan Tomb Rider.
Clearly ultra realistic 3D merupakan kunci suksesnya game tersebut.
|