29
tindakan, serta
proses psikologis
yang mendorong
tindakan tersebut pada saat
sebelum
membeli,
ketika membeli,
menggunakan,
menghabiskan
produk,
dan
jasa
setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi (Sumarwan, 2004, p26).
Secara sederhana, studi perilaku konsumen meliputi hal-hal sebagai berikut: Apa
yang dibeli konsumen? (what they buy?), mengapa konsumen membelinya? (why they
buy
it?),
kapan
mereka
membelinya
(when they
buy
it?),
di
mana
mereka
membelinya?(where they buy it?) berapa sering mereka membelinya? (how often they
buy it?) berapa sering me®eka menggunakannya? (how often they use it?)
Tidak adanya
pemahaman terhadap
motivasi,
kebutuhan,
dan
kesukaan/preferensi pelanggan anda jelas bisa merusak. Mempelajari konsumen akan
memberikan petunjuk bagi
pengembangan produk
baru, keistimewaan
produk, harga,
saluran pemasaran,
pesan iklan,
dan elemen bauran pemasaran lainnya. (Kotler,
2004,
p182)
2.1.5.1 Pengambilan Keputusan Konsumen
Menurut
Peter
dan
Olson
(2000, pp162-163)
Pengambilan
keputusan
pembelian
konsumen
adalah
proses
pengintegrasian
yang mengkombinasikan
pengetahuan
untuk
mengevaluasi
dua
atau
lebih
perilaku
alternatif
dan
memilih
salah
satu
di
antaranya.
Hasil
dari
proses
pengintegrasian
ini
adalah
suatu
pilihan
yang disajikan secara
kognitif sebagai
keinginan berperilaku. Semua perilaku
sengaja
dilandaskan
pada
keinginan
yang dihasilkan
ketika
konsumen
secara
sadar
memilih
salah
satu
diantara
tindakan
alternatif
yang
ada.
Ini
tidak
berarti
bahwa
suatu proses pengambilan
keputusan sadar harus muncul setiap saat perilaku
tersebut dinyatakan. Beberapa perilaku sadar dapat berubah menjadi kebiasaan.
|