Home Start Back Next End
  
45
kelemahan
relatifnya
ialah
bahwa
pendekatan
ini
memerlukan lebih
banyak
evaluasi
daripada
pendekatan
full-profile
approach.
Selain
itu,
tugas
evaluasi
mungkin 
tidak realistis jika
hanya dua atribut
yang
dievaluasi secara bersama-
sama (simultan). Studi untuk membandingkan dua pendekatan menunjukkan
bahwa
kedua
metode
menghasilkan utilitas
yang bisa
dibandingkan
namun
demikian pendekatan full-profile lebih sering digunakan.
Menentukan Bentuk Data Input
Seperti
halnya
analisis
multidimensional
scaling (MDC),input
data
analisis
konjoin
dapat
secara
kualitatif
(non-metric) maupun
kuantitatif
(metric). Untuk
data non-metric, responden diminta untuk memberikan evaluasi ranks orde®.
Untuk pendekatan
pair-wise, responden memberikan
peringkat (rank) dari
semua
sel
setiap
matriks yang
dinyatakan
dalam
keinginan
mereka.
Sedangkan
untuk
pendekatan
full-profile,
mereka
memberikan
peringkat
semua
stimulus
profiles. Rangking meliputi evaluasi relatif
pada
tingkatan atribut.
Penganjur
dari
data rangking, percaya
bahwa
data yang demikian secara akurat mencerminkan
perilaku konsumen di pasar.
Di
dalam
bentuk
metric,
responden
memberikan
rating.
Dalam
hal
ini,
pertimbangan
dibuat
secara
independen
atau
bebas.
Penganjur data
rating,
percaya bahwa rating lebih menyenangkan bagi responden, dan mudah
menganalisis daripada rangking.
Di
dalam analisis
konjoin,
variabel
tak bebasnya
biasanya
preferensi
atau
keinginan
untuk
membeli
(preference or
intentions to
buy).
Dengan
kata
lain,
responden memberikan rating atau rangking yang dinyatakan dalam preferensi
atau keinginan membeli. Walaupun demikian, metodologi analisis konjoin adalah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter