48
Penilaian
preferensi
untuk validasi profil diprediksi dengan
R².
Nilai-nilai tersebut
berkorelasi
dengan
input ratings untuk
profil ini,
yang diperoleh
dari responden.
Besarnya
nilai
koefisien
menunjukkan kemampuan
memprediksi
yang
bagus
(good
predictive
ability),
artinya data hasil
perhitungan
dari model regresi
berkorelasi sangat
kuat dengan
data yang
diperoleh
berdasarkan
pendapat
responden. Nilai koefisien ini signifikan pada nilai alpha 5%.
2.1.6.3 Kelebihan Dan Kekurangan Analisis Konjoin
Kelebihan analisis konjoin:
Dapat menggunakan objek fisik
Mengukur preferensi pada tingkat individu
Kelemahan analisis konjoin:
Perangkat fitur
yang
digunakan
terbatas
karena jumlah kombinasi meningkat
dengan cepat begitu fitur ditambahkan
Langkah-langkah pengumpulan informasi kompleks
Sulit
untuk
meriset
posisioning
produk
karena
tidak
ada
prosedur
untuk
mengubah
persepsi
tentang
fitur
ke
persepsi mengenai
pengurangan
perangkat dasar fitur
Responden
tidak
dapat
menyatakan
dengan
jelas
sikap
terhadap
kategori
baru
Memperkirakan
pengorbanan
psikologis
yang
di
buat
konsumen
ketika
mengevaluasi beberapa atribut bersama-sama.
2.1.7 Analisis Porter (Competitive Advantage)
|