Home Start Back Next End
  
51
Kekuatan
tawar
menawar
pemasok mempengaruhi
intensitas
persaingan
dalam suatu industri, khususnya
ketika ada sejumlah besar pemasok,
ketika hanya
ada sedikit barang substitusi yang cukup bagus, atau ketika biaya untuk mengganti
bahan
baku sangat
mahal.
Sering
kali
kepentingan
yang
dicari oleh
pemasok dan
produsen adalah saling memberikan harga yang masuk akal, memperbaiki kualitas,
mengembangkan
jasa
baru,
pengiriman
jasa
baru,
pengiriman just-in time, dan
mengurangi biaya
persediaan,
dengan demikian
memperbaiki
profitabilitas
jangka
panjang untuk semua pihak.
Perusahaan dapat
menjalankan strategi
integrasi ke
belakang (backward
integration)
untuk
mendapatkan
kendali
atau
kepemilikan
dari
pemasok.
Strategi
ini efektif khususnya ketika
pemasok tidak dapat diandalkan, terlalu mahal,
atau
tidak
mampu memenuhi kebutuhan
perusahaan
secara
konsisten.
Perusahaan
umumnya dapat menegosiasikan syarat yang lebih menguntungkan
bagi pemasok
ketika
integrasi
ke
belakang
merupakan strategi
yang
digunakan secara
umum
diantara perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam suatu industri.
Persaingan antar perusahaan yang telah ada
Persaingan antarperusahaan sejenis biasanya merupakan kekuatan terbesar
dalam lima kekuatan kompetitif.
Intensitas persaingan diantara perusahaan sejenis cenderung meningkat
karena  jumlah
pesaing
semakin
bertambah,
karena
pesaing
semakin
seragam
dalam
hal
ukuran
dan kemampuan,
karena
permintaan untuk produk
industri
menurun, dan karena pemotongan harga menjadi semakin umum. Persaingan juga
meningkat
ketika
pelanggan
dapat berpindah
merek
dengan
mudah;
ketika
hambatan
untuk
meninggalkan
pasar
tinggi;
ketika
produk
mudah
rusak;
ketika
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter