10
pengemasan.
Secara
tradisional
fungsi
primer
kemasan
adalah
untuk
memuat
dan
melindungi
produk.
Namun
dalam
beberapa
waktu
terakhir
ini,
banyak
faktor-faktor yang membuat pengemasan menjadi alat pemasaran yang penting.
Mengembangkan pengemasan yang baik untuk produk baru memerlukan
banyak
pembuatan
keputusan.
Pertama,
perusahaan
harus menyusun
konsep
pengemasan, yang
menyatakan
bagaimana
kemasan
itu
seharusnya atau
apa
yang seharusnya
dilakukan
oleh kemasan
itu bagi
produk:
apakah
kemasan
itu
hanya berfungsi memberi perlindungan produk, memperkenalkan metode
pengemasan
yang
baru,
atau
hal
lain? Kemudian,
harus
dibuat
juga
keputusan
mengenai
elemen
spesifik dari
kemasan,
seperti
ukuran,
bentuk,
bahan,
warna,
teks, dan merek dagang. Berbagai elemen ini harus bekerja sama untuk
mendukung posisi
produk serta strategi pemasaran.
Kemasan
harus
konsisten
dengan iklan, penetapan harga, dan distribusi produk tersebut.
Pelayanan
Ketika
produk
fisik
tidak
mudah
untuk didiferensiasi,
kunci
keberhasilan
dalam persaingan sering terletak pada penambahan pelayanan yang menambah
nilai
serta
meningkatkan mutu
produk fisik
itu.
Yang
membedakan
pelayanan
terutama
adalah
kemudahan
pemesanan, pengiriman,
pemasangan,
pelatihan
pelanggan, konsultasi
pelanggan,
konsultasi
pelanggan,
pemeliharaan dan
perbaikan, serta beberapa hal lainnya. (Kotler, 2004, p333).
|