39
4.
Risiko
Khusus
yaitu; Bentuk risiko yang berasal dari kejadian tertentu dan dampaknya
dirasakan secara lokal. Contoh : kapal terbang jatuh, kapal laut tenggelam, risiko huru-
hara dan lain-lain.
5.
Risiko Dinamis yaitu; Bentuk risiko yang timbul
karena perkembangan dan kemajuan
(dinamika)
masyarakat
di
bidang
ekonomi, ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
Contoh
:
risiko astronot dan pesawat angkasa luar.
6.
Risiko
Statis
yaitu;
Bentuk risiko
yang
tetap ada walaupun
tidak ada perkembangan
atau kemajuan masyarakat
di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Contoh : risiko hari tua, risiko kematian.
7.
Risiko
Terhadap
Benda
yaitu;
Bentuk risiko yang menimpa benda. Contoh : rumah
terbakar, mobil terbakar.
8.
Risiko
Terhadap
Manusia
yaitu;
Bentuk
risiko
yang
menimpa
manusia.
Contoh
:
risiko hari tua, risiko kematian, risiko kecelakaan, risiko sakit, pembunuhan, penculikan,
dan sebagainya.
Risiko tidak dapat dihilangkan secara mutlak dalam suatu proses, misalnya; meskipun
kita
berada di
rumah,
risiko
akan
terkena
perampokan
atau
kebakaran
selalu
ada,
risiko
sewaktu
kita
mengendarai
kendaraan
bermotor
akan
menabrak
atau
tertabrak
kendaraan
lain,
dan
sebagainya.
Namun,
kita
akan
selalu berpikir
bagaimana
risiko
itu
diminimalkan
sampai
batas-batas
kerugian
yang
masih
bisa ditoleransi.
Cara
yang
dapat
dilakukan
untuk
meminimalkan
suatu
risiko
adalah
dengan
mengidentifikasi,
mengukur tingkat
risiko,
dan
mengontrol risiko-risiko tersebut.
|