27
2.3 Teori Analisis Kontrastif
Kridalaksana
dalam Soedibyo
(2004:47)
menjelaskan
definisi
analisis
kontrastif
adalah sebagai berikut:
Analisis
kontrastif
adalah
metode
sinkronis
dalam analisis
bahasa
untuk
menunjukkan persamaan dan perbedaan antar bahasa atau dialek untuk mencari
prinsip
yang dapat diterapkan dalam masalah praktis, seperti pengajaran bahasa dan
terjemahan.
Selain
Kridalaksana,
Richards,
Platt,
dan
Platt
dalam Soedibyo
(2004:47)
juga
mengemukakan
pendapatnya
mengenai
definisi
analisis
kontrastif antara
lain
sebagai
berikut:
Analisis kontrastif adalah pembandingan sistem kebahasaan dari dua bahasa seperti
sistem bunyi atau sistem gramatikal.
Dari
kedua
pemahaman
definisi
di
atas,
Lado
dalam
Soedibyo
(2004:47-48)
memperoleh beberapa pemahaman tentang analisis kontrastif. Yakni:
1. Analisis kontrastif berkaitan dengan pembandingan unsur-unsur yang terdapat dalam
dua
bahasa
atau
lebih
untuk
mengetahui
persamaan
atau
perbedaan unsur-unsur
tersebut. Unsur yang dimaksud dari mulai sistem bunyi, hingga wacana.
2.
Pembagian
unsur-unsur bahasa
tersebut
dilakukan
secara
sinkronis
atau
deskriptif,
yaitu
pembandingan
dalam suatu
masa
tertentu
yang
terbatas
tanpa
melibatkan
perkembangan historis dari bahasa-bahasa yang sedang dibandingkan.
3. Hasil pembandingan tersebut dimasukkan
untuk berbagai keperluan, dari
mulai
untuk
pemahaman
umum hingga
keperluan
praktis
seperti
untuk
pengajaran,
penerjemahan, dan penelitian.
Soemarno
dalam
Soedibyo
(2004:47)
menjelaskan
bahwa
analisis
kontrastif
meliputi
pengkajian
teoritis
dan
pengkajian praktis.
Pengkajian
praktis
bertujuan
untuk
|