29
sebagai berikut:
a. Persamaan struktural dan formal.
b. Persamaan dalam terjemahan, dan
c. Persamaan dalam struktur penerjemahan.
Salah satu upaya memperoleh hasil terjemahan yang baik adalah dengan menerapkan
analisis
kontrastif
yaitu
pembandingan
sistem kebahasaan
dua
bahasa
atau
lebih
untuk
memahami
persamaan
dan
perbedaan
sistem kebahasaan
kedua
bahasa
yang
dibandingkan itu. Sedangkan Soedibyo (2004:61) menjelaskan untuk melakukan
penerjemahan yang baik dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang ataupun
sebaliknya, berikut langkah-langkah yang harus dikuasai:
1. Menguasai sistem bahasa Jepang.
2. Menguasai sistem bahasa Indonesia.
3. Memahami teori-teori penerjemahan.
4. Memahami bidang yang diterjemahkan, hal-hal lain yang berkaitan dengan
penerjemahan itu. Seperti pemahaman budaya bahasa dan bahasa Indonesia.
Menurut
Lado
dalam Soedibyo
(2004:
51)
bahwa
elemen-elemen
bahasa
pertama
akan memudahkan pemelajar mempelajari bahasa target, akan tetapi elemen yang
berbeda akan mempersulit pemelajar mempelajari bahasa itu. Karenanya, manfaat dari
hasil
analisis
kontrastif anatara
lain
untuk
mengurangi
kesalahan
atau
salah
persepsi
ketika berkomunikasi dengan
target, atau ketika berkomunikasi dengan orang-orang dari
bahasa target.
|