23
Menurut Brown (282:1990), kemungkinan temo diikuti dengan ekspresi dugaan,
permintaan,
kemauan,
hasrat,
atau
perintah.
Hal
ini
serupa
dengan noni,
namun
noni
biasanya
tidak
dapat
diikuti
oleh semua
ekspresi
tersebut,
dan
temo
tidak
mempunyai
nuansa terkejut atau menyalahkan diri seperti yang dimiliki noni. Contoh :
16. ??????????
Makanlah meskipun kamu tidak menyukainya.
Sedangkan
definisi
partikel
temo
menurut
Iori
(2000:231)
adalah
menunjukkan
kebalikan dari
hal
yang diperkirakan. Partikel
ini berbeda penggunaannya dengan
partikel noni. Ciri khas dari partikel ini adalah
pada saat menunjukkan situasi yang
berlawanan dengan yang diperkirakan banyak digunakan bersama-sama dengan kata
keterangan tatoe, moshi, manichi.
Partikel temo juga dapat digunakan berdampingan
untuk
menunjukkan peristiwa-
peristiwa yang terjadi berurutan.
Contoh kalimat :
17. ???????????????????????
Meskipun hujan turun, angin bertiup, pertandingan tetap diadakan.
?
18. ????????????????????????
Gelas ini tidak pecah meskipun jatuh, dan dibanting.
Pada kalimat (17) dan (18), kedua peristiwa yang terjadi sebelumnya juga
berhubungan dengan peristiwa sesudahnya. Menurut Niimi (762:1974) temo bisa diganti
oleh tatte dan demo bisa diganti dengan datte. Semuanya adalah bentuk percakapan dan
bentuk tatte atau datte lebih bersifat informal daripada bentuk temo.
|