23
keahlian
teknis
saja
yang
menjadi
pertimbangan utama
melainkan
juga
peranan
dan
keselarasan masing-masing individu dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut
Gery
Dessler
(2004,
p101),
hal-hal
yang
dituntut
dalam
proses
perekrutan
dan penyeleksian karyawan adalah sebagai berikut:
a. Tentukan posisi yang harus Anda isi, dengan merencanakan dan memprediksi personil.
b. Panggilah calon karyawan untuk pekerjaan ini dengan merekrut calon internal atau
eksternal.
c.
Mintalah
para
pelamar
untuk
mengisi
formulir
aplikasi
dan
mengikuti
wawancara
penyaringan awal.
d. Gunakan
teknik
seleksi
seperti
ujian,
pemeriksaan
latar
belakang
dan
ujian
fisik
untuk
mendapatkan calon yang bisa bertahan.
e. Akhirnya,
tentukan
kepada siapa
tawaran itu diberikan, dengan memerintahkan penyelia
dan (barang kali yang lainya dalam tim untuk mewawancarai calon yang bertahan.
Setelah
proses
perekrutan
dan
seleksi
dijalankan
maka para
karyawan
akan
melalui
suatu
proses
orientasi.
Menurut
Dessler
(2004,
p101),
orientasi
karyawan
adalah sebuah
prosedur
untuk memberikan latar
belakang
dasar kepada karyawan baru tentang perusahaan
itu.
Proses
ini
sangat
membantu karyawan
baru
dalam
beradaptasi
dengan
lingkungan
perusahaan
baik
terhadap
aturan-aturan
yang
berlaku maupun dengan
mitra
kerja
mereka
yang lainnya. Manfaat lain dari proses orientasi yaitu mengurangi rasa gugup karyawan di hari
pertamanya
dan juga
menghindari
kejutan
kenyataan. Yang dimaksudkan
dengan kejutan
kenyataan
adalah
suatu keadaan
yang terjadi
karena
adanya
kesenjangan
antara apa
yang
diharapkan oleh karyawan baru dari jabatan barunya dengan kenyataan yang ada.
Hasil
penilaian
kinerja
para
karyawan
diperlukan
guna memperbaiki
keputusan-
keputusan
personalia
dan
memberikan
feed
back
kepada
karyawan
tentang
pelaksanaan
pekerjaan.
Hal ini dilakukan untuk memotivasi para
karyawan agar
menjadi lebih
baik lagi di
|