24
masa
depan.
Sistem
penilaian
kinerja
karyawan ini haruslah
berkorelasi
dengan
deskripsi
pekerjaan baik secara tertulis maupun dalam
prakteknya. Penilaian kinerja juga harus
memiliki standar-standar pengukuran yang dapat diandalkan.
Terdapat berbagai cara yang dilakukan
oleh manajemen untuk meningkatkan
prestasi
kerja para karyawannya,
diantaranya adalah dengan memberikan
kompensasi. Menurut
Husein
Umar
(2003,
p166),
kompensasi
dapat
didefinisikan
sebagai sesuatu
yang
diterima
karyawan sebagai balas jasa untuk
kerja mereka.
Kompensasi diberikan
kepada para
karyawan
disesuaikan
dengan
lingkup
kerja
mereka
dan terkadang
juga
mempertimbangkan
prestasi kerja yang telah mereka capai.
Hal lainnya yang juga harus diperhatikan oleh perusahaan berkenaan dengan sumber
daya
manusia
adalah
proses
pemberhentian karyawan.
Memberhentikan
karyawan
dari
pekerjaan
menimbulkan
kerugian
baik
bagi
perusahaan
maupun
bagi
karyawan
itu
sendiri.
Bagi
perusahaan
kerugian
yang
diderita
adalah
dari
sisi
biaya,
dimana
perusahaan
menanggung
biaya-biaya
penarikan,
seleksi,
dan
pengembangan.
Sementara
itu
di pihak
karyawan kerugian yang ditimbulkan mungkin berupa dampak psikologis
karena hilangnya
pekerjaan. Untuk
menghindari
kerugian-kerugian
tersebut
maka
hendaknya
proses
pemberhentian tersebut dilakukan berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
2.4.5.5
Aspek Lingkungan
Pertumbuhan
dan
perkembangan
perusahaan
berpengaruh
terhadap lingkungan
sekitar
apakah membawa
dampak
negatif
atau
positif
terhadap
masyarakat
sekitar
atau
sebaliknya
apakah
masyarakat sekitar
membawa
dampak
positif
atau
negatif
terhadap
perusahaan.
Analisis
yang
dilakukan
terhadap
aspek
ini
bermanfaat
untuk
mengidentifikasi
kelayakan
bisnis
yang
dijalankan
sesuai
dengan
standar
lingkungan
hidup
yang
ada.
Salah
|