![]() 30
penggunaan
modal
rata-rata
keseluruhan
sehingga
tingkat
keuntungan
yang
layak
(cut
off
rate)
dari
proyek
tersebut
dapat
diidentifikasi.
Menurut
Husein
Umar
(2003,
p181)
untuk
menghitungnya,
karena
garis
besar
sumber-sumber pembelanjaan
terbagi
atas
utang
dan
modal sendiri,
maka
biaya
modal
dari
masing-masing
sumber
dihitung
seperti
penilaian
investasi
dari
biaya
utang,
aliran
kas
yang
dihitung
setelah
pajak,
demikian
pula
terhadap
biaya modal sendiri.
a. Biaya
utang.
Biaya
ini
dapat
dibagi
menjadi
dua
jangka
waktu
yaitu
biaya
utang
dalam
jangka
panjang
dan
jangka
pendek
dimana kedua-duanya
dapat
dihitung
dengan
menggunakan konsep present value.
b.
Biaya modal sendiri.
Biaya
ini dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu biaya saham
preferen, biaya
saham
biasa,
dan
biaya
laba
ditahan.
Untuk
menghitung
biaya
saham
preferen
dapat
digunakan
cara
yang
sama
dengan
penghitungan
biaya
modal
utang.
Rumus yang digunakan:
PO
A
B
Kp
Di mana:
P0
= harga jual saham saat ini
A
= nilai dividen (dalam persen)
B
= nilai nominal saham
Kp
= biaya saham preferen
Menurut Husein
Umar
(2003,
p184),
biaya
saham biasa
adalah
suatu
tingkat
keuntungan
minimal
yang
harus
diperoleh
suatu
investasi
yang
dibelanjai oleh saham
biasa.
Rumus yang digunakan adalah:
|