17
2.1.2.4 Fungsi Sikap
Menurut
Ristiyanti
Prasetijo
dan
John
Ihalauw
(2005,
p119-120) Sikap
dikelompokkan ke dalam empat fungsi sebagai berikut:
a) Utilitarian Function
Sikap yang berfungsi utilitarian terjadi apabila konsumen menggunakan suatu produk
atau
brand
tertentu
karena
produk
atau
brand itu
memiliki
kegunaan
(utility) yang
dapat
memuaskan kebutuhannya.
b) Ego Defensive Function
Sikap
yang berfungsi mempertahankan ego
terjadi
apabila
konsumen bermaksud
melindungi
konsep
diri
terhadap
keraguan,
inkonsistensi
dan
kecemasan. Menurut
Nugroho
J.Setiadi
(2003,
p215)
sikap
yang
dikembangkan
oleh
konsumen
cenderung
untuk
melindungi dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk fungsi
mempertahankan ego.
c) Value Expressive Function
Sikap
yang
berfungsi
mengekspresikan
nilai-nilai
umum,
gaya
hidup
dan
harapan.
Melalui
proses
classical
conditioning,
suatu
brand
diasosiasikan
dengan
stimulus
yang
dapat
berupa humor, penampilan selebriti, penonjolan emosi yang ditampilkan secara berulang-
ulang.
Didasarkan
pada
kemampuan merek produk
itu
mengekspresikan
nilai-nilai
yang ada
pada dirinya.
d) Knowledge Function
Orang
mempunyai
keingintahuan
yang
besar
(cognitive)
akan
suatu
obyek
sikap
karena
dia
percaya
bahwa
obyek
itu
dapat
mempengaruhi
perilaku. Hal
ini
sangat
penting
untuk
kiat
positioning suatu
brand atau
produk.
Menurut
Nugroho J.Setiadi (2003, p215)
fungsi
pengetahuan
dapat
membantu
konsumen
mengurangi
ketidakpastian
dan
|