Home Start Back Next End
  
30
Full
information
techniques
adalah
suatu
tehnik
untuk
mengestimasi
seluruh
sistem
persamaan secara simultan dimana informasi
yang digunakan
untuk mengestimasi suatu
parameter
diperoleh
dari
seluruh sistem
persamaan
pada
suatu
model.
Salah
satu
kelemahan
dari
estimasi
jenis
ini
adalah,
jika
suatu
model
memiliki
specification error
yang timbul akibat dimasukkan hubungan yang tidak relevan akan berpengaruh terhadap
seluruh model.
Beberapa  estimasi  yang  termasuk  dalam  Full
Information Techniques, be®bagai
asumsi-asumsi
yang
harus
dipenuhi
dan
jumlah
ukuran
sampel
yang
dianjurkan
dibahas
berikut ini:
Maximum Likelihood (ML)
Metode
estimasi
yang
paling
populer
digunakan
pada
penelitian
SEM,
dan secara
default  digunakan  oleh  LISREL  adalah  Maximum  Likelihood.  Maximum Likelihood akan
menghasilkan 
estimasi 
parameter 
yang 
valid, 
efisien 
dan 
reliable
apabila 
data 
yang
digunakan
adalah
mulivariate
normality
(normalitas
multivariate)
dan
akan
robust
(tidak
terpengaruh/ kuat)
terhadap penyimpangan
multivariate
normality yang sedang (moderate).
Tetapi
estimasi
pada
ML
akan
bias
apabila
pelanggaran
terhadap
multivariate
normality
sangat besar.
Maximum
Likelihood memiliki
hasil
yang
cukup
valid
dengan
besaran
sampel
minimal, tetapi menurut Hair et.al (1998) ukuran sampel sebesar itu tidak dianjurkan. Ukuran
sampel yang disarankan untuk penggunaan estimasi Maximum Likelihood adalah sebesar 100
200.  kelemahan  dari  metode  ML  ini  adalah  ML  akan  menjadi  ”sangat  sensitif”  dan
menghasilkan indeks
goodness
of fit yang
buruk apabila
data yang
digunakan adalah besar
(antara 400 – 500).
Generalized Least Square
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter