Home Start Back Next End
  
34
Tabel 2.3  Parsiminous Fit Measures
UKURAN KECOCOKAN ABSOLUT
UKURAN DERAJAT
KECOCOKAN
TINGKAT KECOCOKAN YANG BISA DITERIMA
Parsimonious 
Goodness 
of 
Fit
(PGFI)
Spesifikasi ulang dari GFI,
dimana
nilai lebih tinggi
menunjukkan parsimoni
yang
lebih
besar.
Ukuran
ini
digunakan untuk perbandingan diantara model-model.
Normed Chi-Square
Rasio
antara
Chi-
square
dibagi
degree
of
freedom.
Nilai yang disarankan : batas bawah = 1.0, batas atas
= 2.0 atau 3.0 dan lebih longgar 5.0
Parsimonoious
Normed
Fit
Index
(PNFI)
Nilai
tinggi
menunjukkan
kecocokan
lebih baik, hanya
digunakan untuk perbandingan antar model alternatif.
Akaike
Information
Criterion
(AIC)
Nilai
positif
lebih
kecil
menunjukkan
parsimoni
lebih
baik, digunakan untuk perbandingan antar model.
Consistent
Akaike
Information
Criterion (CAIC)
Nilai
positif
lebih
kecil
menunjukkan
parsimoni
lebih
baik, digunakan untuk perbandingan antar model.
Critical N (CN)
Estimasi
ukuransampel
yang
mencakupi
untuk
menghasilkan
suatu
adequate
model
fit
untuk
Chi-
square 
test. 
CN 
200 
mengindikasikan 
bahwa
sebuah model cukup mewakili sampel data.
Imam Ghozali dan Fuad. Structural Equation Modeling. 2005. Hal 241
2.6.4.2
Kecocokan Model Pengukuran
Evaluasi
ini
dilakukan
terhadap
setiap
construct
secara
terpisah
melalui
terhadap
validitas construct dan evaluasi terhadap reabilitas ©onstruct. (LISREL, p710)
VALIDITAS
Validitas berhubungan dengan apakah suatu vaiabel mengukur apa yang seharusnya
diukur.  Validitas 
dalam  penelitian 
menyatakan  derajat 
ketepatan  alat  ukur  penelitian
terhadap isi atau arti sebenarnya
yang diukur.
Uji
validitas adalah uji
yang digunakan dalam
suatu
penelitian
mengukur
apa
yang
ingin
diukur. Dengan
uji
ini dilakukan pemeriksaan
apakah
item-item
yang
dieksplorasi
mendukung
item
total
atau tidak.
Suatu
instrumen
penelitian
dianggap
valid
jika
informasi yang
ada
pada
tiap
item
berkorelasi
erat
dengan
informasi dari item-item tersebut sebagai suatu kesatuan.
Validitas  dapat 
dibedakan  menjadi:  content
validity,
criterion
validity,
construct
validity,
dan  convergent
and
discriminant
validity.
Bollen  (1989)  mengusulkan 
definisi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter