Home Start Back Next End
  
a.   Biaya administrasi lebih murah (low administrative cost)
b.   Respon
terhadap
permintaan
dan
keluhan
masyarakat
yang
lebih
cepat
dan
tepat
(faster and more accu®ate response)
c.
Memudahkan akses ke semua
departemen
dan level pemerintah di berbagai daerah
(access to all departments and lecels)
d.   Meningkatkan kapabilitas pemerintah (better government capability)
e.   Mendorong 
ekonomi 
local  dan
nasional 
melalui 
penyediaan 
fasilitas 
interface
pemerintah-pengusaha-masyarakat (assistance to local and national economies), dll.
e.   Sistem Keluhan Pelanggan
Pada
paradigma
manajemen
publik
baru
(the
new
public management),
yang
menjadi
fokus perhatian dari
pelayanan publik adalah  pelanggan (Denhardt, 2003, p62). Pandangan
dalam
new
public
management ini
menggunakan
pijakan
pendekatan
sektor
privat
untuk
diterapkan
dalam sektor
publik
(pemerintahan), sehingga dalam pemberian
pelayanan publik
menggunakan
mekanisme
pasar
dalam
hubungan
antara organisasi
publik
dengan
pelanggannya.
Dalam
konteks
ini,
pelanggan
diposisikan sebagai ‘raja’
sebagaimaa
filosophi
yang
berkembang
di
sektor
bisnis,
sehingga memahami
apa
yang
diinginkan
pelanggan
(masyarakat) dan kemudian memberikan kepuasan
kepadanya merupakan tujuan
utama
dari
organisasi publik.
Dalam
proses
penyerapan
aspirasi
pelanggan,
tentunya
organisasi
publik
lebih
selektif
dan
hati-hati,
mengingat  begitu
heterogennya
harapan
dan
kepentingan
publik.
Jika tidak
berhati-hati,
organisasi
publik
atau
pemerintah akan
salah
menafsirkan
kepentingan 
publik
yang
sebenarnya
hanya
merupakan kepentingan
golongan atau
individu
saja. Untuk
menghindari 
terjadinya 
missunderstanding
atau 
keterbatasan  
yang 
direkayasa, 
perlu
dibentuk sebuah media yang efektif yang dapat diakses publik dengan mudah sehingga
respon
masyarakat
terhadap
keberadaan
dan
fungsi
media
tersebut
positif. 
Pembentukan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter