Home Start Back Next End
  
1.   Penciptaan gagasan (idea creation)
2.   Eksperimen awal (initial experimentation)
3.   Penentuan fisibilitas (feasibility determination)
4.   Terapan akhir (final application)
c.   Koordinasi
Istilah
koordinasi
berasal
dari
kata
Inggris
coordination.
Kata
coordinate
terbentuk
dari
dua
akar
kata,
yaitu
co
dan
ordinate
yang
mempunyai
arti
mengatur.
Dengan
demikian
dalam
istilah
koordinasi
sudah
terkandung
makna
pengaturan.
Koordinasi
dan
hubungan
kerja
adalah
dua
pengertian
yang
saling
terkait.
Dengan
kata
lain
koordinasi
hanya
dapat
dicapai atau terjalin bila terjadi hubungan kerja yang efektif (Manila, 1996, p44).
Hubungan
kerja
adalah
bentuk
komunikasi administrasi
yang
mendukung
tercapainya
koordinasi.
Karena
itu
dikatakan
bahwa
hasil
akhir dari
komunikasi
(hubungan
kerja)
ialah
tercapainya
koordinasi
dengan
cara
yang
berhasil
guna
dan
berdaya
guna
(efektif
dan
efisien).
Begitu
pentingnya
koordinasi
sampai-sampai
dikatakan oleh
Koontz dan
O’Donnell
bahwa
coordination
is
the essence of
managership.
Koordinasi
dimaksudkan
sebagai
usaha
menyatukan
kegiatan-kegiatan
dari
satuan-satuan (unit-unit)
kerja
organisasi,
sehingga
organisasi 
bergerak 
sebagai 
kesatuan 
yang 
bulat 
guna 
melaksanakan 
seluruh 
tugas
organisasi untuk mencapai tujuannya.
Menurut Manila, (1996, p44) ciri-ciri koordinasi adalah sebagai berikut:
1. 
Tanggung
jawab
koordinasi
terletak pada pimpinan,
karena
itu
koordinasi adalah
menjadi
wewenang
dan tanggung
jawab pimpinan.
Pimpinan
yang
berhasil
mencerminkan koordinasi yang telah dilakukannya dengan baik.
2.   Koordinasi
adalah
suatu
usaha
kerja
sama.
Hal
ini
disebabkan
karena
kerja
sama
merupakan syarat mutlak untuk terselenggaranya koordinasi yang baik.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter