Home Start Back Next End
  
and mission sharing, artinya
harus
ada
proses
internalisasi
visi
dan
misi
tersebut
ke
dalam
diri setiap individu anggota organisasi.
2.2.2 Pengertian Balan©ed Scoreca®d
Menurut
Olve,
dkk
(Yuwono,
2004,
p6)
kata
benda
score merujuk
pada
makna:
penghargaan atas poin-poin yang dihasilkan. Dalam konteks sebagai kata kerja, score
berarti
memberi
angka.
Dengan
makna
yang
lebih
bebas,
scorecard juga
berarti
suatu
kesadaran
bersama
dimana segala
sesuatu
perlu diukur.
Pengukuran
menjadi
suatu
hal
yang
vital
sebelum kita melakukan evaluasi atau pengendalian terhadap suatu objek.
Objek
disini bisa
berarti
suatu entitas
bisnis, organisasi,
korporat,
divisi,
unit,
tim,
atau
bahkan
individu.
Sesuatu
yang ingin
kita
kendalikan atau kita evaluasi perlu
diukur.
Jika
suatu entitas
bisnis
perlu dikendalikan,
maka diperlukan tolok ukurnya.
Dengan demikian, yang
dimaksud sistem
pengendalian meliputi pengendalian segi entitas bisnis dari tingkatan tertinggi hingga level
terendah,
individu
dalam
organisasi. Jadi,
ketika
kita
bicara
tentang Balanced Scorecard, di
mana
terdapat
tambahan
kata
Balanced
di
depan
kata
score,
maksudnya
adalah
bahwa
angka (grade) atau s©ore tersebut
harus mencerminkan
keseimbangan antara sekian
banyak
elemen penting dalam kinerja.
Menurut
Paul
R.Niven (2002, p15),
Balanced
Scorecard:
We can describe the Balanced
Scorecard as a
carefully selected set of
measures
derived from an
organization’s strategy... I
see this tool as:
measurement
system, strategic management
system, and communication
tool.”
Menurut
Yuwono
(2004,
p8)
dengan
demikian,
Balanced Scorecard merupakan
suatu
sistem manajemen,
pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan
komprehensif
yang
dapat
memberikan pemahaman
kepada
manager
tentang performance
bisnis.
Pengukuran
kinerja
tersebut
memandang
unit
bisnis
dari
empat
perspektif,
yaitu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter