dan strategi organisasi kedalam pengukuran
kinerja dan menyediakan
kerangka
untuk
pengukuran
sistem
manajemen
strategik.
Menurut
Hansen
dan
Mowen
(2000,
p25),
Balanced Scorecard
adalah
sebuah
sistem
akuntansi
yang
memiliki
tujuan
dan
pengukuran
berdasarkan
empat
perspektif
yang
berbeda,
yaitu:
perspektif
keuangan,
perspektif
pelanggan, perspektif proses, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur).
Sedangkan Garrison dan
Noreen (2000, p5), menyebutkan bahwa Balanced
Scorecard
terdiri
dari
suatu
cakupan
yang
terpadu
dari
pengukuran
kinerja
yang
merupakan
turunan
dari
strategi organisasi dan mendapat dukungan dari keseluruhan organisasi.
Krome
(2001,
p15), Morse,
Davis
dan Hartgraves (2000,
p19),
Horgren,
Sundem
dan
Stratton (1999,
p18),
mendefinisikan Balanced
Scorecard sebagai sebuah sistem pelaksanaan
yang mengukur
keseimbangan antara pengukuran
keuangan dan operasional
yang berkaitan
dengan
tujuan organisasi. Premis dasarnya adalah menyusun suatu cakupan indikator
yang
digunakan
untuk
melihat
kemajuan
pelaksanaan
dan
membandingkan
tujuannya
dengan
hasil
yang
dicapai.
Niven (2001,
p17)
menyebutkan
bahwa
keuangan
merupakan
fungsi
Balanced Scorecard
yang penting
dalam banyak organisasi.
Dalam 2nd
Annual Performance
Report Scorecard
(2001)
terlihat
bahwa aspek
keuangan masih menjadi performa
kunci
dari
keberhasilan
organisasi
publik
di
Amerika
Serikat. Namun
di
sini,
terlihat
bahwa
organisasi
publik telah mengupayakan penilaian berimbang antara aspek finansial dan non-finansial.
Kaplan dan Norton (1992,
p15) menyebutkan balanced sco®ecard sebagai pelacak
elemen
utama
dari
strategi
sebuah
perusahaan
melalui
peningkatan dan
kemitraan
berkelanjutan dari kerjasama kelompok dalam skala global. Balanced Scorecard selain
memasukkan
ukuran
finansial
yang
memberitahukan hasil
dari
tindakan
yang
telah
diambil,
juga diliengkapi dengan ukuran operasional tentang kepuasan konsumen, proses internal dan
aktivitas
perbaikan
serta
inovasi
organisasi.
Dengan
Balanced
Scorecard di
sistem
manajemennya, sebuah organisasi dapat memonitor hasil jangka pendek dari
tiga
perspektif
tambahan,
yaitu
konsumen,
proses
bisnis
internal,
pembelajaran
dan
pertumbuhan
untuk
|