2. Daya tawar pemasok
Kekuatan
masing-masing
pemasok atau
pembeli
bergantungan
pada sejumlah
karakteristik situasi
pasarnya
dan
pada
tingkat
kepentingan
relatif
penjualan
atau
pembeliannya
dalam
industri
tersebut
dibandingkan dengan
keseluruhannya
bisnisnya.
Kelompok pemasok jika:
Jika ini didominasi oleh sedikit perusahaan dan lebih terkonsentrasi ketimbang indutri
tempat mereka menjual produk.
Produk pemasok bersifat unik atau setidak-tidaknya terdiferensiasi, atau jika terdapat
biaya pengalihan (switching cost).
Pemasok tidak bersaing dengan produk-produk lain dalam industri.
Pemasok
memiliki
kemampuan
untuk
melakukan
integrasi
maju
keindustri
pembeliannya.
Industri bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok.
3. Daya tawar pembeli
Daya tawar pembeli kuat jika:
Pembeli terkosent®asi atau membeli dalam sejumlah (volume) besar.
Produk yang dibeli dari industri bersifat standar atau tidak terdife®ensiasi.
Produk
yang dibeli
dari
industri
merupakan
komponen
penting
dari
produk
pembeli
dan merupakn komponen biaya cukup besar.
Pembeli menerima laba yang rendah.
Produk industri penting bagi kualitas produk atau jasa pembeli.
Produk industri tidak menghasilkan penghematan bagi pembeli.
Pembeli memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi balik.
4. Produk subtitusi
Dengan menetapkan
batas harga
tertinggi
(calling
price),
produk
atau
jas
subtitusi
membatasi potensi suatu
industri.
Jika industri tidak mampu
meningkatkan kualitas
produk atau jasa mendiferensiasikannya, laba dan pertumbuhan industri dapat terancam.
|