Home Start Back Next End
  
10
daerah
sehingga
secara
efektif
dapat
berfungsi
sebagai
pengumpul dari
anak
cabang
saluran yang ada.
c.        
Saluran
Pembawa
(conveyor).
adalah
saluran
yang
berfungsi
sebagai
pembawa
air
buangan dari
suatu
daerah ke
lokasi pembuangan
tanpa
membahayakan daerah
yang
dilalui. Sebagai contoh adalah saluran banjir kanal
atau
sudetan-sudetan atau
saluran by
pass
yang
bekerja
khusus
hanya
mengalirkan air
secara
cepat
sampai
ke
lokasi
pembuangan.
Untuk
menjamin
berfungsinya saluran
drainase
secara
baik,
diperlukan
bangunan-
bangunan pelengkap di tempat-tempat tertentu. Jenis bangunan pelengkap itu adalah :
a. Bangunan Silang; misalnya gorong-gorong atau siphon
b. Bangunan Pintu Air ; misalnya
pintu geser atau pintu otomatis
c. Bangunan peresap (infiltrasi ) misalnya
sumur resapan
Semua
bangunan yang
disebutkan di
atas
tidak
selalu
harus
ada
pada
setiap
jaringan
drainase.
Keberadaannya
tergantung
pada
kebutuhan
setempat
yang
biasanya
dipengaruhi
oleh
fungsi
saluran,
tuntutan
akan
kesempurnaan jaringannya,
dan
kondisi
lingkungan. Gambar
ilustrasi
mengenai
jaringan
drainase
dalam
sistem
polder
dapat
dilihat pada Gambar 2.2.
(Basic concepts of polders, Prof.dr.E.Schultz)
Gambar 2.2
Skema jaringan drainase pada sistem polder
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter