Home Start Back Next End
  
11
2.4.2
Tanggul
Tanggul
merupakan
suatu
batas
yang
mengelilingi suatu
badan
air
atau
daerah/wilayah tertentu
dengan
elevasi
yang
lebih
tinggi
daripada
elevasi
di
sekitar
kawasan
tersebut,
yang
bertujuan
untuk
melindungi kawasan
tersebut
dari
limpasan
air
yang
berasal
dari
luar
kawasan. Dalam bidang
perairan,
laut
dan
badan
air
merupakan
daerah
yang
memerlukan tanggul sebagai pelindung di
sekitarnya. Jenis
jenis tanggul,
antara lain : tanggul alamiah, tanggul timbunan, tanggul beton dan tanggul infrastruktur.
Tanggul 
alamiah 
yaitu 
tanggul 
yang 
sudah 
terbentuk 
secara 
alamiah 
dari
bentukan  tanah  dengan  sendirinya.
Contohnya
bantaran  sungai  di  pinggiran
sungai
secara
memanjang. Tanggul
timbunan
adalah
tanggul
yang
sengaja
dibuat
dengan
menimbun
tanah
atau
material
lainnya,
di
pinggiran
wilayah.
Contohnya tanggul
timbunan
batuan
di
sepanjang
pinggiran
laut.
Tanggul
beton
merupakan
tanggul
yang
sengaja dibangun
dari
campuran
perkerasan beton agar berdiri dengan kokoh
dan kuat.
Contohnya tanggul bendung, dinding penahan tanah ( DPT ).
Tanggul
infrastruktur merupakan
sebuah
struktur
yang
didesain
dan
dibangun
secara kuat
dalam periode waktu
yang
lama
dengan perbaikan dan
pemeliharaan secara
terus
menerus, sehingga seringkali dapat difungsikan sebagai sebuah tanggul,
misal jalan
raya.
2.4.3
Kolam Retensi
Kolam
retensi
merupakan
suatu
cekungan
atau
kolam
yang
dapat
menampung
atau
meresapkan air
didalamnya, tergantung
dari
jenis bahan pelapis dinding
dan dasar
kolam. Kolam retensi dapat dibagi
menjadi 2
macam,
yaitu kolam alami dan kolam
non
alami.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter