20
mencegah timbulnya masalah mengenai kualitas agar kesalahan yang terjadi tidak
terulang lagi.
Menurut Vincent Gaspersz (1998, halaman 1) pengendalian kualitas
merupakan aktivitas
teknik
dan
manajemen, melalui
mana
kita
mengukur
karakteristik kualitas
dari
output
kemudian
membandingkan
hasil
pengukuran
itu
dengan
spesifikasi output
yang
diinginkan
pelanggan,
serta
mengambil tindakan
perbaikan
yang
tepat apabila ditemukan perbedaan antara performansi aktual dan
standar.
Pengendalian kualitas
statistik
merupakan
teknik
penyelesaian
masalah
yang
digunakan
untuk
memonitor,
mengendalikan, menganalisis,
mengelola,
dan
memperbaiki produk atau proses dengan menggunakan metode statistik.
Pada
dasarnya
performansi kualitas
dapat
ditentukan
dan
diukur
berdasarkan
karakteristik kualitas yang terdiri dari beberapa sifat atau dimensi berikut:
1. Fisik: panjang, berat, diameter, tegangan, kekentalan, dan lain-lain.
2. Sensory
(berkaitan
dengan
panca
indera):
rasa,
penampilan,
warna,
bentuk,
model, dan lain-lain.
3. Orientasi waktu: reliability, serviceability, maintainability, dan lain-lain.
4. Orientasi biaya: berkaitan dengan dimensi biaya
yang
menggambarkan harga
atau biaya dari suatu produk yang harus dibayarkan oleh konsumen.
|