26
baru
dan
dekonstruksi. Semua
karya
arsitektur
tersebut
tidak
pernah
diberi julukan 'arsitektur
sub-tropis'
meskipun
karya
tersebut
dirancang di
daerah
iklim
sub-tropis
guna
mengantisipasi
masalah iklim tersebut.
Kemudian
mengapa
muncul
sebutan
arsitektur tropis?
Seolah-olah
jenis
arsitektur
ini
sepadan dengan
julukan
bagi
arsitektur
modern,
modern
baru
dan
dekonstruksi. Jenis
yang
disebut
belakangan
lebih
mengarah
pada
pemecahan
estetika
seperti bentuk, ritme dan hirarki ruang. Sementara arsitektur tropis,
sebagaimana
arsitektur
sub-tropis, adalah
karya
arsitektur
yang
mencoba memecahkan problematik iklim setempat.
Bagaimana problematik
iklim
tropis
tersebut
dipecahkan
secara
desain
atau
rancangan
arsitektur?
Jawabannya
dapat
seribu
satu
macam. Seperti
halnya
yang terjadi pada arsitektur sub-tropis,
arsitek dapat
menjawab dengan warna pasca-modern, dekonstruksi
ataupun
High-Tech, sehingga pemahaman
tentang arsitektur tropis
yang
selalu
beratap
lebar
ataupun
berteras
menjadi tidak
mutlak
lagi.
Yang
penting
apakah
rancangan tersebut
sanggup
mengatasi
problematik iklim tropis
seperti
hujan deras, terik
radiasi matahari,
suhu udara yang relatif tinggi, kelembapan yang tinggi (untuk
tropis basah) ataupun kecepatan angin
yang relatif rendah sehingga
manusia
yang
semula
tidak
nyaman
berada
di
alam
terbuka,
menjadi nyaman ketika
berada di dalam
bangunan tropis
itu.
|