Home Start Back Next End
  
Menurut
Peggy
A. Lambing
dan
Charles
R. Kuehl
dalam
bukunya
Entrepreneurship
(1999)
sebagaimana
dikutip
oleh
Hendro
dan
Widhianto
(2006,
p.21)
,
kewirausahaan
adalah
suatu
usaha kreatif yang membangun
suatu value dari yang belum
ada menjadi ada dan
bisa
dinikmati
oleh orang banyak.
Kewirausahaan  (entrepreneurship) menurut
Hisrich
(2005,
pp.8-9),
yaitu
process of
creating
something
new
and
assuming
the
risk
and
rewards,
yaitu 
merujuk  pada  suatu
proses
penciptaan
sesuatu
yang
baru dan
mengambil
risiko
dan
hasil
upah.
Sedangkan
wirausaha
(entrepreneur), adalah
individual who takes risks and starts something new, yaitu
seorang pribadi yang berani untuk mengambil
risiko dan memulai sesuatu yang baru.
Istilah
kewirausahaan
merupakan
padanan
kata
dari
entrepreneurship dalam
bahasa
Inggris.
Kata
entrepreneurship sendiri
sebenarnya
berawal
dari
bahasa
Perancis,
yaitu
“entreprende” yang
mengandung
arti petualang,
pencipta
dana
pengelola
usaha
(Lupiyoadi,
2004, p.1).
Jadi
dari
pengertian 
entrepreneur
di
atas
dapat
disimpulkan  bahwa  entrepreneur
adalah
suatu
kemampuan  seseorang
untuk
mengambil
resiko
dan
mengelola  sesuatu
yang
ada
didalam
dirinya
untuk
dimanfaat
dan
ditingkatkan
agar
dapat
memperoleh
suatu
value
bagi dirinya ataupun orang banyak.
Definisi 
ini  menekankan 
empat 
aspek 
dasar; 
aspek 
yang 
pertama,
kewirausahaan
melibatkan
proses
penciptaan,
yaitu
menciptakan
suatu
nilai
yang
baru.
Penciptaan
harus
memiliki
nilai,
baik
bagi
wirausaha
maupun
bagi
pihak
pihak
lain
yang
baginya
nilai tersebut
diciptakan. Pihak
-
pihak
tersebut misalnya
(1) pasar
dari pembeli
pihak
perusahaan
yang
melakukan
inovasi bisnis,
(2)
pihak
administrasi
rumah
sakit
yang
menggunakan
prosedur
dan
program
perangkat
lunak
yang
baru,
(3)
para
mahasiswa
yang
mempelajari 
studi  mengenai 
kewirausahaan, 
atau 
(4)  pelanggan 
jasa 
yang  baru 
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter