Home Start Back Next End
  
diberikan 
oleh  organisasi 
nonprofit. 
Yang 
kedua, 
kewirausahaan 
menuntut
pengorbanan
waktu
dan
usaha,
karena
untuk
menciptakan
sesuatu
yang
baru dan
menerapkannya,
diperlukan
sejumlah waktu dan usaha. Aspek
yang
ketiga
adalah
dapat
mengasumsikan 
risiko.
Risiko
ini
dapat
muncul
dalam
berbagai
bentuk,
tergantung
pada
bidang  usaha  yang  ditekuni,  tetapi  risiko  ini
terutama  terkait  dengan  masalah  finansial,
psikologi 
dan 
sosial. 
Aspek 
keempat 
melibatkan  
penghargaan   (reward) 
dalam
menjadi 
seorang 
wirausaha. 
Penghargaan 
yang  paling 
utama  dalam  hal  ini  adalah
adanya
kemandirian,
kebebasan
(independence), yang
diikuti
dengan
kepuasan
pribadi
(personal satisfaction). Uang
juga
dapat
diperhitungkan 
sebagai
penghargaan,
di
mana
terkadang
uang juga dapat dijadikan indikator kesuksesan
seorang
wirausaha.
Sedangkan
menurut
Prijosaksono
dan Bawono
(2005, p.xv),
kewirausahaan
(entrepreneurship)
dapat
diartikan
melalui
3
kata
berikut:
destiny,
courage,
action.
Ketiga
kata
tersebut
merupakan
kata-kata
yang
penting
dalam
membangun
sikap
dan perilaku
wirausaha
dalam
diri
seseorang.
Destiny
berarti
takdir,
yang
sebenarnya
lebih
merupakan
tujuan  hidup  kita,  bukan  nasib.  Tujuan  dan  misi  hidup  kita  adalah  fondasi  awal  untuk
menjadi
seorang
wirausaha
yang
sukses.
Dengan
memiliki
tujuan
hidup
(life
purpose)
yang
jelas,  kita  dapat  memiliki  semangat  (spirit)
dan  sikap  mental  (attitude)
yang  diperlukan
dalam
membangun
sebuah
usaha
yang
dapat
memberi
nilai
tambah
dalam kehidupan
kita.
Keberanian
(courage)
untuk
memulai
dan
menghadapi
tantangan
adalah
sikap
awal
yang
kita
perlukan.
Dalam
kewirausahaan, 
keberanian
untuk
mulai
dan
mengambil
risiko
adalah
syarat
mutlak.
Impian
dan
cita-cita
yang
besar,
kemudian
ditambah
dengan
kreativitas
yang
diwujudkan
dengan
keberanian 
untuk
mencoba
dan
melakukan  (action)
langkah
pertama
adalah awal kesuksesan
seorang wirausaha sejati.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter