![]() 33
Mempekerjakan
keahlian
dan kemampuan
dari tiap-tiap
tenaga kerja secara
efisien.
Menyediakan bagi organisasi atas karyawan
yang terlatih dan termotivasi
dengan
baik.
Meningkatkan kepuasan
kerja
dari
para
karyawan dan
adanya
komitmen dari
organisasi akan pemenuhan komitmen tersebut.
Pengembangan dan
mempertahankan suatu
lingkungan kerja
yang
berkualitas
yang akan membuat pekerjaan
di organisasi tersebut menjadi
dambaan.
Mengkomunikasikan
kebijakan-kebijakan
SDM organisasi kepada para pekerja
Menolong
untuk
mempertahankan
kebijakan-kenijakan
etis
dan
perilaku
tanggung
jawab sosial.
Mengatur perubahan untuk keuntungan bagi individu-individu, kelompok,
perusahaan, dan juga bagi masyarakat umum.
2.1.3
Perencanaan
Sumber Daya Manusia
Menurut Dessler (2002, p73), perencanaan sumber daya manusia adalah suatu
proses dari memformulasikan suatu rencana guna pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di
masa yang akan datang dari perusahaan, berdasarkan pada suatu proyeksi atas kejadian
di masa yang akan datang dan dengan pertimbangan apakah kebutuhan tersebut akan
diisi dari lingkup internal ataupun eksternal perusahaan.
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja dibuat berdasarkan asumsi atau prediksi
mendasar mengenai kondisi di masa yang akan datang. Tujuan utama dari proyeksi
adalah untuk membentuk asumsi dasar tersebut.
|