![]() 30
Tabel 2.4 Contoh Rincian Pembelian Barang dalam Perhitungan Metode LIFO
Sumber: Yamit (1999, p203)
Tanggal
Transaksi
Unit
Harga/unit
Total Biaya
1
Januari
Persediaan awal
200
Rp
1.000,00
Rp
200.000,00
31 Januari
Pembelian
300
Rp
1.100,00
Rp
330.000,00
28 Februari
Pembelian
400
Rp
1.160,00
Rp
464.000,00
31 Maret
Pembelian
100
Rp
1.260,00
Rp
126.000,00
Jumlah
1000
Rp 1.120.000,00
Tabel 2.5 Contoh Rincian Penjualan Barang dalam Perhitungan Metode LIFO
Sumber: Yamit (1999, p203)
Unit Penjualan
Harga/unit
Total Biaya
100
Rp
1.260,00
Rp 126.000,00
400
Rp
1.160,00
Rp 464.000,00
200
Rp
1.100,00
Rp 220.000,00
700
Rp 810.000,00
Tabel 2.6 Contoh Rincian Persediaan Akhir dalam Perhitungan Metode LIFO
Sumber: Yamit (1999, p203)
Persediaan Akhir
Unit
Harga/unit
Total Biaya
Pembelian 1 Januari
200
Rp
1.000,00
Rp 200.000,00
Pembelian Januari
100
Rp
1.100,00
Rp 110.000,00
Jumlah
300
Rp 310.000,00
Harga
pokok
barang
yang
dijual
dengan
metode
LIFO
adalah
Rp.
810.000,00,
dan
nilai
persediaan
akhir
adalah
Rp.1.120.000,00
Rp810.000,00 = Rp.310.000,00 untuk 300 unit.
3. Average Cost Method
Di
dalam
metode
ini, biaya
yang digunakan adalah biaya rata-rata per
unit
untuk
menentukan
harga
pokok
penjualan, dan
harga
barang-barang dalam
persediaan
akhir.
Menurut Yamit,
metode
ini terbagi
menjadi
3, yaitu:
|