Home Start Back Next End
  
29
Tabel 2.2 Contoh Rincian Penjualan Barang dalam Perhitungan Metode FIFO
Sumber: Yamit (1999, p201)
Unit Penjualan
Harga/unit
Total Biaya
200
Rp
1.000,00
Rp 200.000,00
300
Rp
1.100,00
Rp 330.000,00
200
Rp
1.160,00
Rp 232.000,00
700
Rp 762.000,00
Tabel 2.3 Contoh Rincian Persediaan Akhir dalam Perhitungan Metode FIFO
Sumber: Yamit (1999, p201)
Persediaan Akhir
Unit
Harga/unit
Total Biaya
Pembelian Februari
200
Rp
1.160,00
Rp 232.000,00
Pembelian Maret
100
Rp
1.260,00
Rp 126.000,00
Jumlah
300
Rp 358.000,00
Harga 
pokok 
barang 
yang 
dijual 
dengan 
metode 
FIFO 
adalah 
Rp.
762.000,00,
dan
nilai
persediaan
akhir
adalah
Rp.1.120.000,00 –
Rp762.000,00 = Rp.358.000,00 untuk 300 unit.
2.   LIFO (Last In First Out)
Di
dalam
metode
ini,
diperkirakan bahwa
barang
yang
terakhir
kali
ditempatkan sebagai
persediaan akan
menjadi
barang
yang
pertama
kali
akan 
dijual. 
Metode 
ini 
memasangkan 
harga 
pembelian 
satu 
barang
sekarang  
ini  
dengan   pendapatan   penjualan,   sehingga   kemungkinan
informasi
terbaik
bagi
pembuat
keputusan di
bidang
finansial
untuk
menentukan
potensi
pendapatan
perusahaan
di
masa
mendatang.
Namun
hal ini berakibat biaya persediaan akhir dianggap terlalu kuno.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter