Home Start Back Next End
  
22
7.
Melakukan penjadwalan pada mesin atau fasilitas produksi, meliputi urutan
pengerjaan, waktu penyelesaian pesanan,
kebutuhan
waktu
penyelesaian,
prioritas
pengerjaan, dan lain-lainnya.
8.   Monitoring dan pelaporan pembebanan kerja dibanding kapasitas produksi.
9.   Evaluasi skenario pembebanan dan kapasitas.
2.3
Analisis ABC
(Render,
Heizer,
2001,
p315)
Analisis
ABC
merupakan
penerapan dari Prinsip
Pareto, yang menyatakan bahwa ada “beberapa yang penting dan banyak yang sepele”.
Pemikiran
yang
mendasari
prinsip
ini
adalah
bagaimana
memfokuskan
sumber
daya
pada bagian penting yang sedikit itu dan bukan pada bagian yang banyak namun sepele.
Analisis ABC yang akan dibahas mencontohkan mengenai persediaan. Butir
persediaan kelas A adalah persediaan-persediaan yang jumlah nilai uang per tahunnya
tinggi. Butir-butir persediaan semacam ini mungkin hanya mewakili sekitar 15% dari
butir-butir persediaan total, tetapi mewakili 70% sampai 80% dari total biaya persediaan.
Butir persediaan kelas B adalah butir-butir persediaan yang volume tahunannya (dalam
nilai uang) sedang. Butir-butir persediaan ini mungkin hanya mewakili 30% dari
keseluruhan persediaan dan 15% sampai 25% dari nilainya.
Butir-butir persediaan yang
volume   tahunannya   kecil,   dinamakan   kelas   C,   yang   mewakili   hanya   5%   dari
keseluruhan volume tahunan tetapi sekitar 55% dari keseluruhan persediaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter