54
4. Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost Category)
Biaya
kegagalan eksternal
adalah
biaya
yang
terjadi
karena
produk
gagal
memenuhi
persyaratan yang
telah
ditentukan
dan
diketahui
setelah
produk
tersebut
dikirimkan
kepada
konsumen.
Hal
ini
dapat
menurunkan reputasi
perusahaan
di
mata
konsumen,
kehilangan
pelanggan,
dan
menurunnya
pangsa
pasar (loss of market share). Contoh biaya kegagalan eksternal ini seperti
:
biaya
penanganan keluhan, biaya
penarikan kembali
produk
di
pasaran
(product
recall), biaya jaminan atau pertanggunan (warranty expenses), biaya penalti, loss
of liability cost, biaya kehilangan penjualan (loss sales cost), dan biaya perbaikan
kembali
produk
agar
sesuai
dengan
standar.
Biaya
kegagalan eksternal
ini
sesungguhnya
tidak
perlu
terjadi
bila
tidak
ada
kerusakan atau
kerusakan dapat
dideteksi sebelum produk dikirim ke konsumen.
Kesulitan
yang
mungkin
timbul
dalam
menilai
dan
menganalisis biaya
kualitas
adalah kebanyakan kategori biaya kualitas tidak tercermin secara
langsung dalam
catatan akuntansi perusahaan.
Akibatnya informasi
yang akurat
mengenai biaya kualitas
sulit diperoleh. Untuk
mengatasi
hal
ini, perusahaan perlu
melakukan penaksiran dengan
membandingkan
penampilan
kualitas
sekarang
dengan
penampilan
kualitas
yang
lampau, sehingga biaya kualitas akan menampilkan variansi dari penampilan yang lalu.
2.4.
Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas
merupakan
proses
yang
berkelanjutan untuk
menjamin
kualitas produk
yang dihasilkan.
Tujuan pelaksanaan pengendalian kualitas adalah untuk
memperbaiki kualitas produk dan menurunkan ongkos secara keseluruhan. Terdapat dua
|