53
sama
dalam
setiap
produk.
Dalam
biaya
pencegahan
termasuk
semua
kegiatan
baik
yang
berhubungan dengan
spesifikasi
desain,
proses,
dan
pemeliharaan
sistem
kualitas.
Contoh
biaya
pencegahan
seperti
:
biaya
perencanaan
kualitas,
biaya
pemasaran dan
pelanggan, biaya
operasi
pabrik,
biaya
untuk
pengembangan desain produk,
biaya
pembelian, biaya
kualitas administrasi, dan
biaya program perbaikan kualitas.
2. Biaya Inspeksi/Deteksi (Inspection/Detection Cost Category)
Biaya inspeksi adalah biaya yang terjadi untuk
menentukan apakah produk
sesuai
dengan standar
kualitas
yang
telah
ditentukan. Tujuan
utama
inspeksi
ini
adalah untuk
menghindari terjadinya kerusakan pada
waktu proses dan
mencegah
pengiriman
produk
yang
tidak
sesuai
standar
kepada
konsumen.
Contoh
biaya
inspeksi/deteksi atau
disebut
juga
appraisal
cost
ini
seperti
:
biaya
pemeriksaan
bahan baku
yang diterima dari pemasok, biaya pemeriksaan produk dalam
proses,
biaya
pengujian
produk,
biaya
pemeriksaan kualitas
produk,
kalibrasi,
survei,
verifikasi,
biaya
pemeriksaan
peralatan,
biaya
mengevaluasi
persediaan
material dan barang jadi.
3.
Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost Category)
Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi karena ketidak sesuaian
produk
yang
dihasilkan dengan
standar
yang
telah
ditentukan dan
terdeteksi
sebelum produk dikirim ke konsumen. Contoh biaya kegagalan internal ini
seperti
:
biaya pengerjaan
ulang (retest,
rework),
redesign,
reinspeksi, tes
ulang
(retest),
corrective
action
cost,
scrap
dari
proses
produksi
yang tidak dapat
dipakai
lagi,
kerusakan
mesin
(downtime),
stok
pengaman, biaya
kelebihan
kapasitas, biaya lembur untuk perbaikan.
|