Home Start Back Next End
  
21
pelanggannya.
Seperti
tingkat
kesetiaan pelanggan,
berapa
pelanggan
yang
belum
menjadi
pelanggan
setia,
berapa
pelanggan
yang
masih
berada
dalam
level customer retention.
3.
Collaborative CRM
Tujuan utamanya adalah menyemangati dan menyebarkan loyalitas pelanggan
ke pelanggan-pelanggan lain yang masih
belum
berada
di
level
pelanggan
loyal. Dapat juga
menjadi tempat berhubungan antara pelanggan yang tersebar
di mana-mana dengan organisasi.
2.12
Sales Force Automation (SFA)
Menurut
Dyche
(2002,
p80),
SFA
membantu
para sales representative untuk
mengatur account dan track opportunities mereka, juga membangun dan mengawasi alur
penjualan mereka, serta mengatur daftar kontak yang mereka miliki.
SFA merupakan salah satu cara agar perusahaan dapat memastikan bahwa data
penjualan
terbaru
termasuk
prediksi
penjualan
dapat
dikomunikasikan dari
level
paling
bawah
sampai
ke
level
paling
atas
dari sebuah
organisasi.
Dengan
demikian,
SFA
memiliki
potensi
yang besar
untuk
meningkatkan
produktivitas
dan
menyediakan
informasi yang konsisten kepada perusahaan.
Menurut
Anonim 7,
Otomatisasi
Tenaga
Penjualan
(Sales
Force
Automation
/
SFA),
yang
mulai tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dari
CRM.
SFA
membantu
para
sales representative untuk
mengatur
account
dan
track
opportunities
mereka,
mengatur
daftar
kontak
yang
mereka
miliki,
mengatur
jadwal
kerja
mereka,
memberikan
layanan
training
online
yang
dapat
menjadi
solusi
untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter