15
2.2 Teori Mudswamp Japan
Teori Mudswamp Japan adalah teori yang menyatakan bahwa masyarakat Jepang
merupakan sebuah rawa lumpur yang dapat menghancurkan dan mengubah kebudayaan
asing
yang
berusaha
masuk
ke
dalamnya
sehingga tidak lagi mewakili bentuk aslinya
sama
sekali. Pengubahan bentuk maupun penghancuran kebudayaan asing tersebut
membawa
keputusasaan
dan
krisis
identitas
di
pihak-pihak
yang terlibat
dalam
perjuangan
budaya
ini.
Dalam
hal
ini
kebudayaan
asing
yang
dimaksud
adalah
agama
Kristen yang dibawa oleh para misionaris ke dalam masyarakat Jepang.
Teori Mudswamp Japan
ini dikemukakan oleh
Endo Shusaku, seorang novelis
Jepang
yang
sering
mengangkat
tema
agama
Kristen
dalam novel
dan
esai
yang
ditulisnya.
Dalam
kehidupannya
sebagai
seorang
yang
beragama
Kristen,
Endo
merasa
seperti
mengenakan baju barat yang dipakaikan oleh ibunya pada masa pertumbuhannya. Lalu,
Endo mulai menderita karena bajunya tidak cocok dengannya. Menurut Kasai dalam
Budiman (2006:4)
hal ini menyebabkan sastra
Endo berpusat pada tema
memperbaiki
baju barat, yang disebut dengan agama Kristen,
yang
tidak
cocok
padanya
supaya
menjadi ukuran kimono orang Jepang yang cocok baginya.
Pada awal penulisannya, tema cerita Endo berpusat pada penceritaan tentang alasan
terjadinya
jarak
antara
agama
Kristen
dan orang
Jepang.
Akan
tetapi,
selanjutnya
Endo
mengubah temanya menjadi upaya mendekatkan agama Kristen kepada orang Jepang.
Menurut Tsuge dalam Budiman (2006:6), Endo Shusaku mulai menulis dengan
maksud
mengkampanyekan proposisi Endo Shingaku ‘Teologi Endo’, yaitu “pertanyaan
bagaimana
caranya
orang
Timur
(Jepang)
dapat
mempercayai
Tuhan
yang
dipercaya
oleh orang Barat”.
 |