23
2.3.3 Kumite
Kumite
(??)
??? secara
harfiah
berarti
pertemuan
tangan.
Kumite
dilakukan
oleh
murid-murid
tingkat
lanjut (sabuk biru
atau
lebih).
Tetapi
sekarang, ada dojo
yang
mengajarkan
kumite
pada
murid
tingkat
pemula
(sabuk
kuning).
Sebelum melakukan
kumite bebas jiyu kumite (????) praktisi
mempelajari kumite yang diatur yakusoku
kumite (????).
Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan kumite shiai (?
???) atau kumite pertandingan
yakni, suatu kumite yang dilakukan di dalam
sebuah
pertandingan olahraga karate.
Tujuan belajar karate bukan
untuk berkelahi tetapi tanpa
melatih
teknik perkelahian
atau
kumite,
maka
sama
saja
kita
tidak
mengenal
apa-apa
kecuali
olahraga karate
semata. Untuk dapat menguasai kumite dengan baik, harus dilakukan secara nyata yakni
dikenakan langsung. Setelah semua ini dialami dan didapatkan, bukan saja kekuatan
fisik, keterampilan teknik kepercayaan diri bertambah, dan kekuatan mental juga
bertambah (Oyama, 189:1975).
Kumite dibagi atas
kumite
perorangan
dengan
pembagian
kelas
berdasarkan
berat
badan
dan
kumite
beregu
tanpa
pembagian
kelas berat
badan
(khusus untuk putera).
Sistem pertandingan
yang dipakai adalah reperchance
atau babak kesempatan kembali
kepada
atlet
yang
pernah
dikalahkan
oleh
sang
juara.
Pertandingan
dilakukan
dalam
satu
babak
(2-3
menit
bersih)
dan
1
babak
perpanjangan
kalau
terjadi
seri,
kecuali
dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan
jika
masih pada babak
|