![]() 36
2.3.4 Motivasi (Motivation)
Motivasi berasal
dari bahasa latin
movere yang berarti to move
(supaya
berbuat
sesuatu).
Motivasi
merupakan dorongan
untuk
melakukan
sesuatu
khususnya
pekerjaan.
Dorongan tersebut
merupakan
alasan seseorang
untuk
melakukan
pekerjaan
dengan
baik.
Teori
motivasi selalu
berkembang
terdapat
berbagai pendapat tentang motivasi.
Kreitner dan Kinicki (2007, p.236) berpendapat bahwa motivasi adalah
proses
psikologis
yang
mendorong
dan
mengarah pada
perilaku untuk
mencapai
tujuan
yang
diharapkan
(psycological
processes that
arouse
and
direct
goal-
directed).
Werner dan DeSimone (2006, p.48) mengungkapkan bahwa motivasi adalah
salah satu elemenelemen dasar dari perilaku manusia.
(Motivation
is
one of the
most
basic
elements
of
human
behavior). Teori
motivasi
mencoba
untuk
menjelaskan bagaimana upaya menghasilkan hubungan. (Motivational theories
attempt
ot
Explain
how
effort
is
generated
an
channeled). Terry
Mitchell
menggabungkan
banyak
definisi
dari
motivasi
kerja
sebagai
proses
psikologi
yang
disebabkan
oleh gerakan,
petunjuk
dan
upaya
kegiatan
sukarela
dari
tujuan
yang diarahkan. (Terry Mitchell synthesized many definitions
of work
motivation
as the physchological process
that cause
the arousal,
direction, and
persistence of voluntary actions that are goal directed).
Definisi ini
membuat beberapa
poin
penting. (This definition makes several important points).
Pertama, motivasi kerja menyinggung
kepada penyebab dari perilaku sukarela-
kealamian
dari
kedekatan seluruh
kebiasaan
yang
ditampilkan
pada
tempat
kerja.
(First, work motivation pertains to the cause of voluntary
behavior- the nature of
nearly
all behaviors
performed
in the workplace).
Di
akhir
situasi,
dimana
|