39
tergantung bagaimana seseorang
memahami bagaimana
ia termotivasi oleh
berbagai tujuan.
Pada
tempat kerja, memungkinkan untuk mempengaruhi motivasi
karyawan melalui kebutuhan organisasi.
Gibson,
Ivancevich,
dan
Donnely
(1996)
mengungkapkan
bahwa
motivasi
merupakan konsep
yang menggambarkan
dorongan-dorongan yang timbul
di
dalam
individu
yang
menggerakkan
dan
mengarahkan
perilaku. Konsep tersebut
menjelaskan perbedaan-perbedaan
dalam
intensitas
perilaku
(mengenai
perilaku
yang
lebih
intens
sebagai
hasil
dari
tingkat
motivasi
yang
lebih
tinggi)
dan
juga
untuk
menunjukkan
arah
tindakan.
Motivasi adalah kekuatan
yang
mendorong
seseorang karyawan yang menimbulkan dan mengarahkan perilaku.
Menurut
Gomes
(1995,
p.177),
motivasi
dirumuskan
sebagai
perilaku
yang
ditujukan
pada
sasaran. Motivasi
berkaitan
dengan tingkat
usaha
yang
dilakukan
oleh seseorang
dalam
mengejar suatu
tujuan. Motivasi
berkaitan
erat
dengan
kepuasan kerja dan performa pekerjaan.
Pengertian motivasi oleh para ahli
ekonomi
didasari oleh teori-teori motivasi.
Teori motivasi yang paling banyak dipakai adalah teori
hierarki kebutuhan Maslow
oleh
Abraham
Maslow. Maslow membuat
piramida
kebutuhan
manusia yang
tersusun secara
hierarkis.
Bila
kebutuhan
telah
tercapai oleh individu,
maka
kebutuhan yang lebih tinggi
segera menjadi
kebutuhan baru yang harus dicapai.
Menurut Maslow
seperti dikutip
oleh Ilyas
(2003,p.50),
kebutuhan
kita
dapat
digambarkan
menjadi
lima
kategori
yang potensial
sebagai
pendorong
motivasi
kerja
tim.
Pertama,
kebutuhan
dasar
atau
fisiologis
seperti:
makanan,
air,
seks,
dan
papan
yang
boleh
dikatakan
merupakan
kebutuhan
dasar untuk
bertahan
hidup.
Kategori
kedua
berupa
kebutuhan
rasa
aman
(safety need) secara
mental
|