Home Start Back Next End
  
18
oleh
perusahaan.
Sedangkan
budaya
organisasi, disain
kerja
dan
kualitas
pengawasan
(supervision) dapat
memfasilitasi
atau
menghambat
individu
dalam
bekerja.
Berbagai teori seputar kinerja karyawan dapat disimpulkan
bahwa faktor
situasional individu dan organisasi memiliki hubungan terhadap kinerja karyawan.
2.2.2 Dimensi Kinerja Karyawan
Penelitian
ini akan
mengulas
variabel kinerja
karyawan.
Adapun
dimensi
kinerja
kerja
meliputi:
(1)
Upaya
ketekunan
(pe®sistent effo®t); (2)
Pembelajaran
atau
pertumbuhan
personal
(Learning/ personal growth); (3)
Peningkatan
kinerja
kerja (Improved Job Perfo®mance); (4) Kepuasan kerja (Job Satisfaction).
Menurut   GIbson,   Ivancevich,   dan 
Donnely   (1996,   p.67),
Learning
(pembelajaran) adalah proses dimana perubahan yang relatif bertahan lama
dalam
perilaku
terjadi
akibat
hasil
dari
praktik.
Gibson,
Ivancevich,
dan Donnely
(1996,
p.309) mengungkapkan bahwa pertumbuhan
pribadi (personal g®owth) seseorang
merupakan  hal  yang  unik.  Seseorang  yang  mengalami  pertumbuhan  tersebut
dapat merasakan pengembangan
mereka dan
melihat
bagaimana
kemampuan
mereka
menjadi
lebih
besar.
Dengan memperluas
kemampuan,
karyawan
dapat
memaksimumkan atau setidaknya memuaskan potensi keterampilan. Beberapa
menjadi
tidak puas
dengan pekerjaan mereka dan organisasi
tidak memungkinkan
atau mendorong mengembangkan keterampilan mereka.
Robbins 
(2003, 
p.54) 
mengungkapkan 
bahwa 
pembelajaran 
(Learning)
adalah setiap perubahan yang
relatif
permanen
dari perilaku
yang terjadi sebagai
hasil pengalaman.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter