![]() 41
Menurut Crosby (1979)
Kualitas
adalah
conformance
to
requirement,
yaitu
sesuai
dengan
yang
disyaratkan
atau yang distandardkan. Suatu produk
memiliki kualitas apabila sesuai dengan
standar
yang
sudah
ditetapkan.
Standar kualitas
meliputi: bahan baku,
proses
produksi, dan produk jadi.
Menurut Deming (1982)
Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen.
Menurut Feigenbaum (1986)
Kualitas
merupakan kepuasan pelanggan seluruhnya (full
customer
satisfaction).
Suatu
produk
dikatakan
berkualitas apabila
dapat
memberi
kepuasan
seluruhnya
kepada konsumen, yaitu sesuai apa yang diharapkan konsumen atas suatu produk.
Menurut Garvin (1988)
Kualitas
adalah
suatu
kondisi
dinamis
yang
berhubungan
dengan
produk,
manusia
atau
tenaga
kerja,
proses
dan
tugas
serta
lingkungan
yang
memenuhi
atau
melebihi
harapan pelanggan atau konsumen. Selera atau
harapan konsumen pada
suatu produk
selalu berubah sehingga kulitas produk
juga
harus
berubah atau
disesuaikan. Dengan
perubahan kualitas tersebut diperlukan perubahan atau peningkatan keterampilan
kerja,
perubahan
proses
produksi
dan
tugas,
serta
perubahan
lingkungan perusahaan
agar produk dapat memenuhi atau melebihi harapan konsumen.
1
Manajemen Mutu Terpadu (Drs. M.N. Nasution, M.Sc. p.15-17)
|