![]() 44
Biaya
yang
tidak
dapat
dihindari berkaitan
dengan
inspeksi
dari
pengendalian kualitas
yang dirancang
untuk
mencegah
terjadinya kerusakan.
Biaya
yang dapat dihindari adalah biaya kegagalan produk,
meliputi: bahan baku
yang
rusak,
jam kerja
yang
dipergunakan untuk pengerjaan
ulang
dan
perbaikan,
pemrosesan
keluhan,
dan
kerugian
finansial
akibat
pelanggan kecewa.
Implikasi
manajemen
dari
pandangan Juran
ini
adalah
bahwa
pengeluaran tambahan
untuk
perbaikan kualitas dapat dibenarkan selama biaya kegagalan masih tinggi.
TQC
merupakan pemikiran
Armand
Feigenbaum
yang dikemukakan
pada
tahun
1956.
Pendapatnya
adalah
bahwa
pengendalian harus
dimulai
pada
perancangan produk
dan
berakhir
hanya
jika
produk
telah
sampai
ke
tangan
pelanggan
yang puas.
Prinsip
utamanya
adalah
mutu
merupakan pekerjaan
setiap
orang. Ia menyatakan bahwa kegiatan kualitas dapat dikelompokkan ke dalam tiga
kategori,
yaitu:
pengendalian rancangan baru,
bahan
baku
yang
baru
datang, dan
pengendalian product/shop
floor.
Sistem
kualitas
saat
ini
juga
memasukkan
pengembangan produk baru, seleksi pemasok, dan pelayanan pelanggan.
2
Manajemen Mutu Terpadu (Drs. M.N. Nasution M.Sc., p.21,23-24)
|