25
pengukuran waktu kerja tidak langsung yaitu dengan cara aktivitas data
waktu
baku
(standard data)
dan
data
waktu
gerakan
(predetermined time
system).
(Wignjosoebroto, 2000, p170,)
2.1.1 Pengukuran Waktu Kerja dengan Menggunakan Metode Jam henti
Pengukuran waktu kerja dengan menggunakan jam henti (stop watch
time-
study) diperkenalkan pertama kali oleh Frederick W.
Taylor sekitar
abad 19 yang lalu. Metode ini terutama sekali diaplikasikan diaplikasikan
untuk
pekerjaan-pekerjaan
yang
berlangsung singkat dan berulang-ulang
(repetitive). Dari hasil pengukuran maka akan diperoleh waktu baku untuk
menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, yang mana waktu ini dipergunakan
sebagai
standar
penyelesaian
pekerjaan bagi semua pekerja yang akan
melakukan pekerjaan yang sama seperti itu. (Wignjosoebroto, 2000, p171)
Ada
tiga
metode
yang
umum
yang
digunakan
untuk
mengukur
elemen-elemen kerja dengan menggunakan jam henti (stop-watch) yaitu :
a.
Pengukuran waktu secara terus-menerus, dimana pengamat kerja akan
menekan tombol stop-watch pada saat elemen kerja pertama dimulai dan
membiarkan
jarum petunjuk
stop-watch
berjalan
secara
terus
menerus
samapai
periode
atau
siklus
kerja selesai
berlangsung.
Disini
pengamat
kerja
terus
mengamati
jalannya
jarum stop-watch
dan
mencatat
pembacaan waktu yang ditunjukkan setiap akhir dari elemen-elemen
|