28
2.1.3
Kelonggaran
Waktu normal untuk suatu elemen operasi kerja adalah semata-mata
menunjukkan bahwa seorang operator
yang berkualifikasi baik akan bekerja
menyelesaikan pekerjaan pada kecepatan atau tempo kerja yang normal.
Walaupun demikian pada prakteknya kita akan
melihat bahwa tidaklah bisa
diharapkan
operator
tersebut
akan mampu
bekerja
secara
terus-menerus
sepanjang hari tanpa adanya interupsi
sama
sekali.
Disini
kenyataannya
operator akan sering menghentikan pekerjaan dan membutuhkan waktu-
waktu khusus untuk keperluan seperti personal needs, istirahat melepas
lelah, dan alasan-alasan lain yang diluar
kontrolnya.
Waktu
longgar
yang
dibutuhkan dan akan menginterupsi proses produksi ini diklasifikasikan
menjadi personal allowance, fatique allowance, dan delay allowance.
2.1.3.1
Kelonggaran
Waktu
Untuk
Kebutuhan
Personal
(Personal
Allowance)
Pada
dasarnya
setiap
pekerja
haruslah
diberikan
kelonggaran
waktu untuk keperluan pribadi (personal needs). Jumlah waktu
longgar
untuk kebutuhan pribadi dapat ditetapkan dengan jalan melaksanakan
aktivitas time
study
sehari
kerja
penuh
atau
dengan
metode
sampling
kerja. Untuk pekerjaan relatif ringan,
dimana operator bekerja selama 8
jam per
hari
tanpa
jam
istirahat
yang
resmi
sekitar
2
sampai
5%
(10
sampai 24 menit).
|