57
M
otivasi
dap at
muncul
karena
adany a
sugesti
p
ositif
dari
siswa
sebagai
akibat
dari
lin gkun gan belajar
y
ang meny enangk an.
Suasana d an kead aan
ru an gan kelas
menunjukkan arena
b
elajar
y
ang
dap at
memp engaruh i
emosi
seh in gga
su gesti-sugesti
tersebut
menjadi
cah ay a
y
ang
mamp u
menjadi
lokomotif
y
ang d ap at
memban gkitkan
energi
b
elajar. Sep erti
rumus
fisika
y
ang
terkenal
den gan rumus
ku antum
E
=
mc2,
energi
merup akan masa kali
kecep atan cahay a
kuadr at. Agar men ghasilk an bany ak
energi cah ay a, maka siswa berusaha menjalin
interaksi, hubun gan dan
insp irasi.
2.8.3
Paduan Quantum Learning
Quantum
Learnin g
memaduk an suggestology, n euroligistik (NLP) dan
p
ercep atan
belajar
dengan
teori.
Neuroligistik
(NLP),
y
aitu
suatu p enelitian
y
ang
men gkaji bagaiman a otak
men gatur
informasi
y
ang ada.
Adany a hubungan
antara
keterlibatan emosi,
memori jan gka
p
anjan g dan belajar.
N
euorolinguistik dap at
digun akan
untuk
mencip takan jalinan p engertian diantara
siswa dan
guru (de Porter dan
Hernacki, 1999, p 14).
Neuro-Linguistik
Programming
(NLP),
berbicara
men gen ai
bagaimana
car a
p
engendalian
fisiolo gis
bisa
memp engaruhi atau
men gendalik an emosi dan otak. Tinggi
rendahny a
kemamp uan fisiolo gis
ini
ter gantung p ada
tinggi
atau rend ahny a
tingkat
kesehatan tubuh. Secara sed erhana
NLP berp eran
melalui p en gendalian
f
isiolo gis
y
ang
baik
dap at
meningk atkan
atau
mengemban gk an
p
ola
p
ikir
y
ang
lebih
baik.
Pola p ikir
y
ang
membu at p erilaku seseoran g
sehari-h ari
menjad i
komp etitif, mamp u mencap ai
hasil kerja
y
ang luar biasa dan p ada akhirny a akan
membuat
seseorang men cap ai
kehidup an y ang lebih b aik dan b ernilai (Bah audin, 1999, p 332).
|