![]() 16
-
Meningkatkan
produktivitas
dan efektivitas penggunaan
semua jenis sumber
daya.
-
Memperbaiki respons dan masa siklus kinerja proses seperti menanggapi keluhan
pelanggan atau peluncuran produk baru.
Jadi,
waktu
respons,
kualitas,
dan tujuan
produktivitas
harus
dipertimbangkan
secara
bersamaan.
Fokus
pada
proses mendukung
upaya
perbaikan
secara
terus-
menerus
dengan
cara
memahami
sinergi
ini dan
mengenali
sumber
masalah
yang
sebenarnya.
Perbaikan
besar-besaran
terhadap
waktu respons
memerlukan
penyederhanaan
proses kerja yang signifikan dan sering kali mendorong perbaikan
simultan dalam kualitas dan produktivitas.
(Evans dan Lindsay, 2007, p15-19)
2.2.4 Infrastruktur
untuk Kepemimpinan
Six Sigma
Strategi
kunci
ketiga
dari
Six
Sigma
merupakan
strategi
yang
paling
evolusioner.
Strategi
ini melibatkan
suatu
perubahan
fokus,
dari kekeliruan
dan
arah
fungsi-fungsi
kepada
memahami
dan
memfasilitasi
proses-proses,
aliran
kerja
yang
memberikan
nilai
kepada
para
pelanggan
dan
para
pemegang
saham.
Dalam
pendekatan
Manajemen
Proses
yang
dewasa,
tema dan metode Six Sigma menjadi suatu bagian integral dari menjalankan
bisnis.
Proses-proses
didokumentasikan dan
dikelola
end-to-end
dan
tanggung
jawab
diberikan
dengan
suatu cara tertentu
untuk
memastikan
manajemen
lintas
fungsi
dari
proses-proses
kritis.
Persyaratan pelanggan ditentukan dengan jelas dan diperbarui secara reguler.
Mengukur output, aktivitas proses dan input, secara teliti.
Para
manajer
dan
kolega
(termasuk
pemilik
proses)
menggunakan
ukuran-ukuran
dan pengetahuan proses untuk menilai kinerja dalam real time dan mengambil
tindakan untuk mengatasi masalah dan peluang-peluang.
|