Home Start Back Next End
  
21
2.   Diagnosis proses.
3.   Desain proses.
4.   Implementasi
proses.
5.   Pemeliharaan
proses.
Pemetaan
proses
adalah
salah
satu
aktivitas
awal yang
paling
penting
dalam
manajemen
proses
yang
fungsinya
untuk
mendefinisikan
proses-proses
dan menangkap
berbagai   isu   strategi.   Pemetaan   proses   juga   merupakan   bagian   dari   fungsi-fungsi
pengendalian  desain  proses  dan  pengembangan  aktivitas  kerja  awal.  Ketika  objek  serta
fungsi-fungsi
proses
terdefinisi
tersebut
sudah
terpenuhi
dan
terdokumentasi,
maka
aktivitas
diagnosis sudah dapat dilaksanakan.
(Hidayat, 2007, p42)
2.3.1 Six Sigma dan Manajemen Proses
Terdapat 
berbagai 
macam 
aspek 
dalam 
manajemen 
proses 
yang 
tidak 
hanya
berkisar 
pada  masalah-masalah 
kualitas  dan  fungsi-fungsinya  yang  bersifat 
menyeluruh.
Fokus
utama
manajemen
proses
adalah
memastikan
besar kecilnya
biaya penganggaran,
efisiensi,
dan pemanfaatan
waktu.
Akan
tetapi,
masalah
konsistensi
kinerja
dan kapabilitas
proses tidak mendapat perhatian penuh dalam manajemen proses tersebut.
Dalam kondisi
seperti ini, Six Sigma adalah suatu langkah
strategis
untuk mengatasi
berbagai
permasalahan  konsistensi  kinerja
dan
konsistensi  kapabilitas  proses.
Metode
Six
Sigma
digunakan
secara
bersama-sama
dengan
manajemen
proses
untuk
keberlangsungan
fungsi-fungsi
penjaminan
kualitas
dalam
upaya
mengembangkan
dan meningkatkan
kinerja
proses dan kapabilitas proses yang ada. (Hidayat, 2007, p45)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter